Connect with us

BLOG

Teknologi AI (Artificial Intelligence) Terus Berkembang Pesat, Apa Dampak pada Industri Kesehatan dan Pengobatan?

Published

on

kecerdasan buatan

TIGER NEWS – Artificial Intelligence atau AI adalah teknologi yang semakin berkembang dan banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam industri kesehatan dan pengobatan. Teknologi yang sangat popeler ini memungkinkan dokter dan tenaga medis lainnya untuk melakukan diagnosis yang lebih akurat dan memberikan pengobatan yang lebih efektif.

5 Dampak Teknologi Artificial Intelligence Pada Industri Kesehatan dan Pengobatan

Berikut adalah beberapa dampak teknologi AI pada industri kesehatan dan pengobatan.

  1. Diagnosis yang Lebih Akurat

Dengan bantuan teknologi AI, dokter dapat melakukan diagnosis yang lebih akurat dan cepat. Teknologi AI dapat menganalisis data medis pasien, seperti hasil tes darah, hasil radiologi, dan rekam medis elektronik, untuk membantu mengidentifikasi penyakit dengan lebih tepat. Selain itu, AI dapat membantu mengenali pola yang mungkin tidak terlihat oleh manusia, sehingga memungkinkan dokter untuk memperkirakan kemungkinan terjadinya penyakit atau komplikasi tertentu.

  1. Pengobatan yang Lebih Efektif

Teknologi AI dapat membantu dokter memilih pengobatan yang lebih efektif untuk pasien. Dengan menganalisis data pasien dan membandingkannya dengan data dari pasien lain yang memiliki kondisi yang sama, AI dapat membantu dokter menemukan pengobatan yang paling cocok untuk pasien tertentu. Selain itu, AI juga dapat membantu mengidentifikasi pasien yang mungkin tidak merespon terhadap pengobatan tertentu, sehingga dokter dapat mencari alternatif pengobatan yang lebih efektif.

  1. Pengurangan Kesalahan Medis

Kesalahan medis dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk human error. Dengan bantuan teknologi AI, kesalahan medis dapat dikurangi. AI dapat membantu mengidentifikasi pasien yang berisiko mengalami komplikasi tertentu dan memberikan peringatan kepada dokter dan tim medis untuk mengambil tindakan pencegahan. Selain itu, AI juga dapat membantu dokter memilih obat yang paling cocok untuk pasien tertentu, mengurangi kemungkinan kesalahan dosis atau obat yang salah.

  1. Pengobatan Personalisasi

Dalam pengobatan personalisasi, pasien mendapatkan pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi medis dan kebutuhan kesehatannya. Teknologi AI dapat membantu dokter memahami kondisi pasien dan memberikan pengobatan yang lebih personalisasi. Dengan menganalisis data dari pasien, seperti rekam medis elektronik dan hasil tes darah, AI dapat membantu dokter menyesuaikan pengobatan yang paling sesuai untuk pasien tertentu.

  1. Pengembangan Obat yang Lebih Cepat

Teknologi AI juga dapat membantu pengembangan obat yang lebih cepat dan efektif. Dalam industri farmasi, AI dapat membantu dalam proses desain dan pengujian obat, mempercepat penemuan obat baru, dan membantu mengidentifikasi obat yang paling cocok untuk kondisi medis tertentu.

artificial intelligence

Peran Teknologi Artificial Intelligence dalam Transformasi Industri Kesehatan

Artificial Intelligence (AI) memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan di berbagai sektor, termasuk dalam industri kesehatan. Sejak awal tahun 2000-an, AI mulai diterapkan dalam berbagai aplikasi medis, seperti analisis gambar medis, diagnosis penyakit, pengembangan obat, manajemen data pasien, dan pengobatan personalisasi. Menurut sebuah artikel di American Journal of Medical Research, “AI dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam diagnosis dan pengobatan penyakit, karena mampu mengekstrak informasi yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan menganalisis data dengan kecepatan dan akurasi yang lebih besar daripada manusia.”

Salah satu perusahaan yang menawarkan teknologi AI di industri kesehatan adalah IBM dengan Watson Health. Watson Health menggunakan AI untuk membantu dokter dan peneliti dalam mengeksplorasi dan menganalisis data medis yang besar dan kompleks. Sebuah laporan riset oleh CB Insights menyatakan bahwa “IBM Watson Health menggabungkan AI dengan analisis data untuk mencari informasi medis dan menghasilkan pandangan yang bermanfaat dari data medis yang dianalisis.” Selain itu, teknologi AI juga dapat membantu meningkatkan pengobatan personalisasi, di mana perawatan dan pengobatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu pasien.

Namun, penggunaan teknologi AI dalam industri kesehatan juga memunculkan sejumlah tantangan, terutama terkait dengan privasi data dan keamanan cyber. Seorang peneliti di Universitas Adelaide, Luke Oakden-Rayner, menyatakan dalam artikelnya di Radiology bahwa “penggunaan teknologi AI di industri kesehatan memerlukan kebijakan dan regulasi yang tepat untuk melindungi privasi dan keamanan data medis, serta menjamin bahwa teknologi ini digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.”

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan teknologi AI di industri kesehatan terus meningkat. Menurut sebuah artikel di Bioscience Reports, “penggunaan teknologi AI di industri kesehatan diprediksi akan terus meningkat di masa depan, dan akan memainkan peran penting dalam transformasi digital sektor kesehatan.” Oleh karena itu, penting bagi perusahaan kesehatan, peneliti, dan regulator untuk terus mengembangkan dan menerapkan teknologi AI dengan bijak dan bertanggung jawab di sektor kesehatan.

teknologi AI dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan di industri kesehatan, mulai dari diagnosis hingga pengobatan personalisasi. Namun, penggunaannya juga memunculkan tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait dengan privasi data dan keamanan siber. Oleh karena itu, diperlukan regulasi dan kebijakan yang tepat untuk memastikan teknologi AI digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.

Dampak Perkembangan AI Yang Sangat Pesat Bagi Sumber Daya Manusia.

Dengan perkembangan teknologi AI (Artificial Intelligence) pada industri kesehatan dan pengobatan, ada aspek sumber daya manusia yang tidak boleh diabaikan. Meskipun teknologi AI dapat memberikan banyak manfaat dalam diagnosa penyakit, pengobatan, dan penelitian medis, namun tetap membutuhkan peran aktif dari tenaga medis dan sumber daya manusia lainnya dalam implementasinya.

Pada industri kesehatan, peran sumber daya manusia tetap menjadi faktor penting dalam keberhasilan penggunaan teknologi AI. Meskipun AI mampu memberikan hasil diagnosa yang akurat dan efisien, namun seseorang dengan pengetahuan medis yang luas tetap diperlukan untuk menganalisis data dan memberikan tindakan yang tepat. Sehingga, peran dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya tetap sangat dibutuhkan dalam implementasi teknologi AI di industri kesehatan.

Tidak hanya itu, sumber daya manusia dalam bidang teknologi juga menjadi kunci penting dalam pengembangan teknologi AI di industri kesehatan. Tenaga ahli dalam bidang komputer, data science, dan machine learning menjadi krusial dalam pengembangan software dan algoritma yang diperlukan untuk memproses data medis dan menghasilkan hasil yang akurat. Sehingga, keberhasilan penerapan teknologi AI di industri kesehatan juga sangat bergantung pada ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi.

Selain itu, terdapat peran penting lainnya dalam bidang sumber daya manusia, yaitu pelatihan dan pengembangan keterampilan. Peningkatan kompetensi tenaga medis dan tenaga ahli di bidang teknologi merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pengobatan dengan memanfaatkan teknologi AI. Pelatihan dan pengembangan keterampilan juga dapat membantu mengatasi tantangan dan hambatan dalam penggunaan teknologi AI di industri kesehatan

Penggunaan teknologi AI dalam industri kesehatan dan pengobatan memang memberikan banyak manfaat dan kemudahan dalam diagnosa penyakit, pengobatan, dan penelitian medis. Namun, tetap membutuhkan peran aktif dari sumber daya manusia dalam implementasinya. Dibutuhkan tenaga medis dan tenaga ahli di bidang teknologi yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memproses data medis dan memberikan tindakan yang tepat berdasarkan hasil analisis data AI. Sehingga, pelatihan dan pengembangan keterampilan menjadi kunci penting dalam mengatasi tantangan dan hambatan dalam penerapan teknologi AI di industri kesehatan.

BLOG

Suharto dan Orde Baru: Dari Kekuatan yang Tak Tergoyahkan Menuju Akhir yang Terancam

Published

on

Suharto dan Orde Baru

TIGER NEWS – Kekuatan yang dimiliki Suharto dan Orde Baru (Orba) dahulu dianggap sangat kuat. Ajaran-ajaran Suharto seperti Golkar, ABRI, dan birokrasi telah menjadi landasan yang tak tergoyahkan. Tidak ada yang berani mencampuri keberadaan Suharto. Namun, semuanya berubah ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi.

Suharto terkejut dan berusaha mengatasi kekacauan ekonomi tersebut. Fakta ini membuat banyak tokoh politik meminta Suharto untuk mundur dari jabatan presiden. Bahkan keluarga Cendana pun tak ketinggalan meminta Suharto untuk mengundurkan diri. Mereka ingin Suharto lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Awal kekuasaan Suharto sebagai Presiden Indonesia mendapat dukungan dari seluruh rakyat. Ia dianggap sebagai pemimpin yang mampu mengantarkan Indonesia maju di segala bidang, bahkan melebihi pemerintahan Orde Lama. Suharto membuktikan langkah-langkahnya melalui keputusan-keputusan yang tegas, terutama dalam pembangunan ekonomi.

Rakyat Indonesia juga berharap Suharto membawa era kebebasan berekspresi, yang berbeda dengan masa Orde Lama. Namun, kekuasaan itu tidak bertahan lama. Suharto dan Orde Baru justru terlihat represif. Pemimpin yang berkuasa tidak bersedia menerima kritik-kritik.

Langkah ini didukung oleh penyebaran teror yang dilakukan oleh Orde Baru. Siapa pun yang menentang kezaliman Orde Baru, pasti akan mendapatkan ganjaran yang tidak menyenangkan. Semua ini berkat Suharto yang mampu mengoptimalkan tiga pilar kekuasaannya: Partai Golkar, ABRI, dan birokrasi.

Suharto sering menggunakan segala cara untuk memenangkan partainya, Golkar, dalam setiap kontes politik. Cara-cara inilah yang membuatnya tetap bertahan di kekuasaan. Bahkan, tidak ada yang bisa menebak kapan Suharto akan jatuh dari kekuasaannya yang begitu kuat. Semua itu karena Suharto terlalu kuat.

Suharto memanfaatkan tiga pilar kekuatan tersebut, yaitu Golkar, ABRI, dan birokrasi, untuk memenangkan pemilu dan mengendalikan MPR RI dan DPR RI. Golkar selalu menang dalam setiap pemilihan sejak tahun 1971 hingga 1997, bahkan menjadi mayoritas mutlak di DPR. Sejak 1971, Golkar telah menjadi kekuatan utama dalam pemerintahan. Semua kebijakan Orde Baru diciptakan oleh Golkar dan dilaksanakan oleh militer dan birokrat. Selama puluhan tahun berkuasa, kader-kader Golkar mengendalikan posisi penting di lembaga-lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Kemenangan Golkar dalam setiap pemilihan didukung oleh tindakan kekerasan politik dan militer. Kekerasan militer pada era Orde Baru bertujuan untuk mengendalikan dan memobilisasi pemilih agar memilih Golkar. Rakyat dipaksa dan diancam agar memilih Golkar. Dengan demikian, elit-elit Golkar dapat dipastikan terpilih untuk mewakili rakyat dalam menjalankan sistem pemerintahan, termasuk di tingkat pemerintahan daerah,” ujar Laksamana Sukardi dalam bukunya yang berjudul “Mengungkap Rekayasa 1998” (2018).

Suharto terlalu kuat bagi para lawan politiknya. Kekuasaannya sulit digoyahkan dalam waktu yang lama. Namun, semuanya berubah ketika krisis ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1997-1998. Kekacauan ekonomi ini membuat nilai tukar rupiah jatuh ke titik terendahnya.

Dampaknya dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Daya beli masyarakat menurun. Banyak perusahaan yang mengalami kerugian. Pengangguran muncul di mana-mana. Fakta ini mengganggu kehidupan rakyat Indonesia.

Narasi protes muncul di mana-mana. Mahasiswa yang kekuatannya sering ditindas oleh Orde Baru mulai bergerak turun ke jalan. Mereka ingin Suharto bertanggung jawab atas krisis politik yang terjadi. Terlebih lagi, kondisi ini diperparah oleh banyak pejabat yang tidak peka terhadap kondisi rakyat.

Gerakan untuk meminta Suharto mundur bergaung di mana-mana. Suharto sendiri menolak permintaan untuk mengundurkan diri. Ia memerintahkan untuk “memukul” mereka yang menginginkannya turun. Bahkan, kondisi Suharto dan Orde Baru semakin terancam.

Mereka yang ingin Suharto turun semakin bertambah. Bahkan, pejabat-pejabat politik, termasuk Harmoko (Ketua MPR) yang dekat dengan Suharto, mengusulkan untuk menghentikan itu. Bahkan tanpa diduga, anak-anak, cucu, dan keluarga Suharto yang dikenal sebagai Keluarga Cendana juga menyarankan Suharto untuk mundur.

Keluarga Cendana merasa bahwa Suharto telah lama berada di puncak kekuasaan. Mereka berharap Suharto segera pensiun. Keinginan ini agar Suharto dapat menikmati masa tua dengan tenang. Terutama, agar ia memiliki banyak waktu untuk bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya.

Keluarga Cendana secara pribadi menyampaikan saran ini kepada Suharto. Bukan dalam bentuk saran resmi. Lebih tepatnya, mereka menyampaikan saran ini kepada para pejabat Partai Golkar. Namun, pilihan untuk mundur yang disarankan oleh Keluarga Cendana menjadi salah satu faktor penentu berakhirnya kekuasaan Jenderal selama 32 tahun. Dan era reformasi pun dimulai.

Menurut Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), putri Suharto, jauh sebelum insiden tersebut terjadi dan permintaan Harmoko agar Suharto mengundurkan diri, keluarga Suharto sendiri telah meminta Suharto untuk mundur sebagai presiden.

Keluarga tersebut berargumen bahwa mereka telah melayani negara dan bangsa selama waktu yang lama, sehingga sudah waktunya untuk beristirahat bersama anak-anak dan cucu-cucunya. Terkait permintaan Tutut ini, apakah pernah disampaikan kepada DPP Golkar? Menurut Harmoko, sejauh yang dia tahu, tidak pernah, meskipun Tutut sendiri adalah anggota FKP dan DPP Golkar,” jelas politikus Golkar, Akbar Tandjung, dalam bukunya yang berjudul “Jalan Golkar” (2007).

Perluasan Golkar dan kekuasaan yang dipegang Suharto selama bertahun-tahun memberikan dampak yang besar dalam politik Indonesia. Namun, semuanya berubah ketika krisis ekonomi melanda negara tersebut. Tekanan dari masyarakat yang terdampak dan gerakan protes yang semakin meluas membuat kekuasaan Suharto terancam.

Permintaan dari berbagai pihak, termasuk pejabat politik dan keluarga sendiri, agar Suharto mengundurkan diri menjadi semakin kuat. Meskipun awalnya menolak dan bahkan menggunakan kekerasan untuk membungkam protes, akhirnya Suharto harus menghadapi kenyataan bahwa kekuasaannya sudah tidak dapat dipertahankan.

Dengan keluarnya Suharto dari jabatan presiden, era reformasi dimulai di Indonesia. Hal ini membawa perubahan signifikan dalam sistem politik dan tatanan sosial di negara tersebut. Orde Baru yang dulu begitu kuat dan otoriter, mulai mengalami kemerosotan dan masyarakat Indonesia memasuki era baru yang menjanjikan kebebasan ekspresi dan demokrasi yang lebih luas.

Meskipun Suharto pernah dianggap sebagai pemimpin yang mampu membawa kemajuan ekonomi dan stabilitas politik, tetapi penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran hak asasi manusia, dan korupsi yang meluas juga menjadi warisan yang tak terelakkan dari pemerintahannya.

Kini, Indonesia terus bergerak maju, membangun institusi demokrasi yang lebih kuat, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembentukan masa depan negara. Peristiwa jatuhnya Suharto dan Orde Baru telah memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pengawasan yang ketat terhadap kekuasaan politik dan perlunya transparansi serta akuntabilitas dalam pemerintahan.

Continue Reading

INTERNATIONAL

Apple 2023 Headset AR/VR ‘Reality Pro’

Apple 2023: Teknologi yang membuat pengguna masuk dalam dunia virtual yang sesungguhnya, mengalami berbagai skenario sambil merasakan visual, taktil, dan audio.

Published

on

Apple headset AR/VR

TIGER NEWS – Apple telah bereksperimen dengan teknologi realitas virtual dan augmentasi selama hampir 20 tahun berdasarkan pengajuan paten, tetapi dengan ledakan popularitas realitas virtual dan augmentasi dengan peluncuran ARKit, eksperimen Apple semakin serius dan diperkirakan akan mengarah pada perangkat AR/VR Apple pertama pada 2023.

Ada riset di Apple dengan ratusan karyawan yang bekerja pada AR dan VR serta mengeksplorasi cara-cara teknologi yang muncul dapat digunakan pada produk-produk Apple di masa depan. Penerimaan karyawan untuk AR/VR telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, dan Apple telah mengakuisisi beberapa perusahaan AR/VR dalam upaya meningkatkan karyanya di ruang AR/VR.

Apple sedang mengembangkan setidaknya dua perangkat AR/VR yang mencakup headset realitas campuran yang akan dirilis pada tahun 2023, diikuti dengan versi yang lebih terjangkau pada masa mendatang. Headset Apple telah mengalami beberapa penundaan yang pada awalnya ingin meluncurkannya pada tahun 2022 dan mengalami penundaan lagi sehingga diharpkan Peluncuran pada tahun 2023 dan banyak yang berspekulasi Apple akan memperkenalkan perangkat wearable ini di WWDC. Dan diharapkan untuk Versi yang lebih murah bisa diluncurkan pada 2024 atau 2025.

Apple headset AR/VR

Headset AR/VR akan menjadi perangkat mandiri dengan chip silikon Apple yang akan menempatkan performanya sejajar dengan Mac Apple. Ia akan memiliki dua chip di dalamnya yang diharapkan untuk melakukan hal-hal kompleks yang dapa dioperasikan tanpa iphone atau Mac. menghubungkan Headset AR/VR dengan produk apple lainnya seperti iphone sangat memungkinkan.

Dari segi desain, headset akan terlihat mirip dengan headset lain di pasar seperti Facebook Oculus Quest, tetapi ia akan memiliki tampilan yang lebih ramping dan dibangun secara ringan untuk memastikan kenyamanan pengguna. Apple akan mengurangi bobot headset dengan menggunakan paket baterai eksternal yang dipakai di pinggang daripada baterai terintegrasi yang dibangun ke dalam perangkat.

Headset AR/VR akan memiliki dua layar OLED mikro 4K beresolusi tinggi dengan hingga 3.000 piksel per inci, memberikan pengalaman tampilan yang nyata. Apple membangun lebih dari satu lusin kamera ke dalam headset untuk melacak gerakan tangan dan gerakan yang akan menjadi salah satu metode kontrol bersama dengan pelacakan mata. Pengguna akan dapat melihat item di layar untuk memilihnya, menggunakan gerakan tangan untuk berinteraksi dengan item tersebut. Beberapa modul 3D-sensing akan disertakan untuk mendeteksi gerakan tangan dan objek di sekitar pengguna, dan akan mendukung kontrol suara, deteksi kulit, deteksi spasial, dan deteksi ekspresi.

Headset akan difokuskan pada VR, tetapi juga akan memiliki kemampuan augmented reality. Pengguna akan dapat beralih dari VR ke AR melalui mekanisme kontrol seperti Digital Crown, dengan fitur AR menggunakan kamera eksternal untuk menampilkan lingkungan sekitar pengguna di dalam headset.

Karena headset AR/VR adalah kategori produk yang sepenuhnya baru dengan teknologi canggih, harganya tidak akan murah. Kabar yang beredar menyebutkan harganya yang dibandel sekitar $3.000. Headset ini akan menjadi permainan yang berbeda di industri teknologi, dan akan membuka jalan untuk masa depan teknologi wearable. Komitmen Apple terhadap inovasi dan pengembangan headset AR/VR secara pasti akan mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi, dan akan menarik untuk melihat bagaimana produk tersebut berkembang dalam beberapa tahun mendatang.

Masa Depan Telah Tiba: AR, VR, dan Mixed Reality

Apakah Anda siap memasuki dunia baru yang penuh kemungkinan? Venture terbaru dari Apple adalah pengembangan headset revolusioner yang akan mengubah cara kita melihat dan berinteraksi dengan teknologi. Headset ini akan mendukung kemampuan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), menggabungkannya menjadi konsep yang sepenuhnya baru yang dikenal sebagai mixed reality.

VR adalah teknologi yang membuat pengguna bisa merasakan dalam dunia virtual yang sesungguhnya, di mana mereka dapat mengalami berbagai skenario sambil merasakan visual, taktil, dan audio. Meskipun VR terutama dikaitkan dengan game, teknologi ini memiliki potensi untuk digunakan dalam tujuan pendidikan atau pelatihan, mereplikasi pengalaman dunia nyata bagi pembelajar untuk berlatih dan belajar.

Di sisi lain, teknologi AR menambahkan elemen virtual pada mode dunia nyata, memberikan mereka pandangan yang lebih baik tentang sekitar mereka. Meskipun kurang menarik dibandingkan VR, AR memiliki rentang aplikasi potensial yang lebih luas, seperti dalam bidang pendidikan, kedokteran, dan arsitektur. Teknologi AR juga dapat memberikan pengalaman interaktif yang lebih baik bagi pengguna, memungkinkan mereka memanipulasi objek virtual dalam lingkungan dunia nyata mereka.

Headset yang telah menjadi fokus utama dari Apple ini akan menggabungkan hal yang tidak dibayangkan sebelumnya yaitu menggabungkan kedua hal tersebut, memungkinkan pengguna untuk mengalami kedua teknologi VR dan AR melalui mekanisme Digital Crown. Headset ini akan memberikan pengalaman imersif bagi pengguna, memungkinkan mereka berinteraksi dengan objek fisik dan digital dalam satu lingkungan. Keduabelas kamera di headset akan melacak gerakan tangan membuat interaksi dengan dunia virtual lebih intuitif dan mulus.

Teknologi mixed reality menawarkan kemungkinan tanpa batas, memberikan pengguna cara baru untuk belajar, bekerja, dan bermain. Bayangkan dapat berpartisipasi dalam pertemuan virtual sambil memiliki akses pada objek dunia nyata. Atau, dapat menjelajahi anatomi manusia secara langsung melalui simulasi virtual.

Headset AR/VR dari Apple akan menjadi perubahan besar di industri teknologi, membuka jalan untuk masa depan teknologi wearable. Dengan headset ini, kemungkinan tak terbatas. Apakah Anda ingin bermain game di dunia imersif, belajar melalui simulasi interaktif, atau bekerja di ruang kerja mixed-reality, headset Apple akan memberikan pengalaman unik yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Bersiap-siaplah untuk memasuki masa depan dengan teknologi headset groundbreaking dari Apple.

Pemberian Nama

Pendaftaran merek dagang telah menunjukkan bahwa Apple dapat menamai headset realitas campuran yang sedang dalam pengembangan dengan “Reality Pro” atau “Reality One.” Apple telah mematenkan nama-nama itu selain “Reality Processor”, sehingga terdengar seperti kita bisa mendapatkan nama-nama dengan tema realitas.

Apple telah mematenkan nama-nama tersebut di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, Arab Saudi, Kosta Rika, dan Uruguay menggunakan perusahaan kulit telur.

Design

Apple’s headset AR/VR akan menggunakan bahan aluminium, kaca, dan serat karbon untuk menjaga bobot dan profilnya tetap rendah. Kacamata ini telah dijelaskan memiliki “visor melengkung yang ramping yang terpasang pada wajah dengan bahan jaring yang dapat dipertukarkan dengan kepala.” Desain kacamata ini tidak terlalu jauh berbeda dari headset virtual reality Oculus Quest dari Facebook. Banyak detail desain yang telah diungkapkan dalam rumor, bahkan The Information telah melihat prototipenya sehingga kita memiliki gambaran yang baik tentang apa yang diharapkan.

Pada kacamata ini, Apple menekankan kesan elegan dengan desain melengkung yang ramping dan penggunaan bahan berkualitas tinggi. Kacamata AR/VR akan terlihat futuristik dan modern dengan visor yang membungkus wajah penggunanya dan material mesh yang memudahkan pengguna untuk mengganti headband-nya. Desain kacamata ini memang mirip dengan Oculus Quest milik Facebook, tetapi Apple menambahkan sentuhan khas mereka untuk memberikan pengalaman pengguna yang unik.

Bagian belakang headset akan menggunakan bahan serupa dengan tali jam Apple Watch untuk menjaga agar headset tetap stabil di kepala pengguna, sementara bahan mesh yang lembut akan memberikan kenyamanan pada bagian depan wajah. Awalnya, rumor menyebutkan bahwa headband dapat diganti, namun informasi terbaru mengindikasikan bahwa headband tidak dapat diganti.

Sebelumnya, Apple sedang mengembangkan headband dengan teknologi audio spasial seperti AirPods Pro untuk memberikan pengalaman suara surround, serta headband lainnya untuk menambah daya tahan baterai saat bepergian. Namun, ide-ide tersebut kemungkinan telah dibatalkan. Rumor saat ini mengindikasikan bahwa Apple sedang menciptakan headband yang berbeda, satu untuk konsumen yang terbuat dari bahan seperti tali jam Apple Watch dengan speaker built-in, dan satu lagi ditargetkan untuk pengembang.

Continue Reading

INTERNATIONAL

10 Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan (AI) Terbaik Saat Ini

Published

on

kecerdasan buatan

Apa itu Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan (AI)?

TIGER NEWS – Perangkat lunak kecerdasan buatan atau yang biasa disebut AI software saat ini telah menjadi topik yang sering dibahas di berbagai industri. Terutama karena teknologi ini mampu meniru perilaku manusia dengan mempelajari berbagai pola dan banyaknya data yang tersedia.

AI software memiliki fitur utama yang sangat berguna seperti pembelajaran mesin, pengenalan ucapan dan suara, serta asisten virtual yang dapat membuat proses bisnis menjadi lebih efisien. Kombinasi antara AI dengan pembelajaran mesin menjadi teknologi yang sangat penting untuk meningkatkan fungsionalitas dari suatu program atau aplikasi.

Pada kenyataannya, penggunaan perangkat lunak AI dapat membantu membangun dan mengembangkan aplikasi cerdas dari awal dengan bantuan kemampuan pembelajaran mesin dan pembelajaran yang rinci. Ini menjadi solusi terbaik bagi para pengembang aplikasi yang ingin membuat suatu aplikasi yang lebih pintar dan dapat diandalkan.

Tidak hanya di dunia bisnis, penggunaan AI software juga sudah sangat luas di berbagai industri seperti kesehatan, keuangan, manufaktur, dan masih banyak lagi. AI software dapat membantu mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat dengan mempelajari data dalam jumlah besar dan mengidentifikasi pola-pola yang dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih akurat dan efisien.

Dengan teknologi AI yang semakin berkembang, ke depannya AI software akan menjadi lebih canggih dan dapat memberikan solusi yang lebih baik untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia. Tentunya, penggunaan teknologi ini harus dilakukan dengan bijak dan memperhatikan aspek keamanan data agar tidak menimbulkan risiko bagi penggunanya.

Jenis-jenis Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan (AI)

Empat Jenis Tipe AI:

  1. Artificial Intelligence Platforms: Ini menyediakan platform untuk mengembangkan aplikasi dari awal. Banyak algoritma bawaan disediakan di dalamnya. Fasilitas drag and drop membuatnya mudah digunakan.
  2. Chatbot: Perangkat lunak ini akan memberikan efek bahwa manusia atau orang sedang melakukan percakapan.
  3. Deep Learning Software: Ini mencakup pengenalan ucapan, pengenalan gambar, dan lain sebagainya.
  4. Machine Learning Software: Teknik yang akan membuat komputer belajar melalui data.

Jenis Perangkat Lunak AI

Apa yang Dapat Dilakukan oleh AI?

Ditengah perkembagan AI yang sangat pesat, kita pasti bertanya tanya, sebenarnya apa yang bisa dilakukan AI?

Kecerdasan buatan atau AI memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan kita sehari-hari. Dengan bantuan teknologi ini, kita dapat mengembangkan sistem pintar yang membantu dalam kegiatan bisnis atau kantor, bahkan di rumah.

Sistem pintar dapat melakukan banyak tugas untuk kita, mulai dari mengatur alarm hingga menghidupkan/mematikan lampu. Pengumpulan data dari berbagai sumber juga menjadi lebih mudah dengan bantuan AI. Dengan teknik Pembelajaran Mesin, kita dapat menerapkan algoritma yang berbeda pada data untuk menghasilkan yang kita inginkan.

Mungkin contoh kecil yang sering kita alami tapi sebagai pengguna kita tidak menyadarinya adalah disaat kita berbelanja online, kita sering mendapatkan rekomendasi berdasarkan produk yang kita lihat atau beli sebelumnya. Hal ini membantu dalam meningkatkan penjualan, dan semua itu mungkin karena adanya AI (Pembelajaran Mendalam dan Pembelajaran Mesin).

Contoh lainnya Ketika kita ingin membeli produk atau layanan dan ada yang tidak kita mengerti atau kita mengalami kendala, kita dapat mendapatkan bantuan melalui layanan pelanggan online yang selalu tersedia. Layanan Pelanggan yang tersedia 24/7 ini juga merupakan hasil dari adanya AI (Chatbot).

Dalam dunia yang semakin maju dan berkembang ini, AI telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita, dan ke depannya, teknologi ini akan menjadi lebih canggih dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi.

Robotic Process Automation Vs Artificial Intelligence

Mungkin kita masih bingung apa perbedaan Robotic Process Automation dam Artificial Intelligence. Perangkat lunak RPA ini bekerja dengan meniru tindakan manusia, sedangkan AI meniru kecerdasan manusia. AI adalah pembelajaran dan pemikiran tentang kemampuan suatu aplikasi.

Industries yang menggunakan AI: Retail, Finance & Banking, Education, Healthcare, Energy & Utilities, Technology, etc.

Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan (AI) Terbaik Saat Ini

Berikut adalah beberapa Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan terbaik yang tersedia saat ini.

Tabel Perbandingan Perangkat Lunak AI

Perangkat Kecerdasan Buatan (AI)FungsiPendukung OS/Bahasa/PlatformFitur TerbaikHarga
Googloe CLoud Machine Learning EngineMachine LearningGCP ConsoleMelatih model melalui data yang tersedia dan Anda dapat mengelolanya.Biaya per Jam:
US: $0.49
Europe: $0.54
Asia Pacific: $0.54
Azure Machcine Learning StudioMachine LearningBrowser basedAkan berupa website Free
TensorFlowMachine LearningDesktops,
Clusters,
Mobile,
Edge devices, CPUs,
GPUs, & TPUs.
Untuk Pemula dan ExpertFree
H2O AIMachine LearningDistributed in-memory
Programming

Languages: R & Python.
AutoMLFree
Cortana
Virtual Assistant
Windows, iOS, Android, and Xbox OS.

Supported Languages: English, Portuguese, French, German, Italian, Spanish, Chinese, and Japanese.
Ini dapat melakukan begitu banyak tugas mulai dari menyetel pengingat hingga menyalakan lampu.Free
IBM WatsonQuestion-answering system.SUSE Linux Enterprise Server 11 OS Apache Hadoop framework.Ini akan mempelajari dari data kecilFree
Salesforce EinsteinCRM systemCloud based.Tidak perlu mengelola model dan persiapan data.Hubungi Mereka Untuk Rincian Biaya
Infosys NiaMachine Learning
Chatbot
Supported devices: Windows, Mac, & Web based.Menyediakan tiga komponen yaitu Platform Data, Platform Pengetahuan, dan Platform Otomatisasi.Hubungi Mereka Untuk Rincian Biaya
Amazon AlexaVirtual AssistantOS: Fire OS, iOS, & Android.

Languages: English, French, German, Japanese, Italian, and Spanish.
Dapat terhubung ke perangkat seperti kamera, lampu, dan sistem hiburan.Gratis Untuk Beberapa perangkat amazon atau layanan
Google AssistantVirtual AssistantOS: Android, iOS, and KaiOS.

Languages: English, Hindi, Indonesian, French, German, Italian, Japanese, Korean, Portuguese, Spanish, Dutch, Russian, and Swedish.
Medukung dua arah pembicaraanFree

1.Google Cloud Machine Learning Engine

kecerdasan buatan

Google Cloud Machine Learning Engine akan membantu Anda dalam melatih model Anda. Komponen yang disediakan oleh Cloud ML Engine meliputi Google Cloud Platform Console, gcloud, dan REST API.

Fitur:

Google Cloud akan membantu dalam pelatihan, analisis, dan penngaturan model Anda. Model yang telah dilatih akan dideploy. Anda akan dapat memperoleh prediksi, memonitor prediksi tersebut, dan juga dapat mengelola model dan versinya. Google Cloud ML memiliki 3 komponen, yaitu Google Cloud Platform Console yang merupakan antarmuka UI untuk mendeploy model dan mengelola model, versi, dan pekerjaan sedangkan gcloud adalah alat daftar perintah untuk mengelola model dan versi sedangkan REST API adalah untuk prediksi online.

Pro:

Menyediakan dukungan yang baik.
Platform yang bagus.

Kontra:

Memerlukan peningkatan dalam dokumentasi. Sulit untuk dipelajari.

Detail Harg: Biaya pelatihan berbeda untuk AS, Eropa, dan Asia Pasifik.
Untuk AS: $0,49/jam untuk setiap unit pelatihan. Untuk Eropa: $0,54/jam untuk setiap unit pelatihan. Untuk Asia Pasifik: $0,54/jam untuk setiap unit pelatihan. Ada harga yang berbeda untuk skala tertentu yang telah ditentukan dan harga bervariasi sesuai dengan wilayahnya. Oleh karena itu, Anda perlu menghubungi mereka untuk informasi harga yang terperinci.

Klik di sini untuk URL resmi.

2.Azure Machine Learning Studio

Azure Machine Learning Studio

Alat ini akan membantu Anda untuk mendeploy model Anda sebagai layanan web. Layanan web ini tidak bergantung pada platform dan dapat menggunakan sumber daya data apa saja.

Fitur:

Dapat mendeploy model di cloud dan on-premises dan pada edge.
Memberikan solusi berbasis browser.
Mudah digunakan karena fitur drag and drop nya.
Skalabel.

Kelebihan:
Tidak memerlukan keterampilan programing.
Dapat diintegrasikan dengan teknologi open source.

Kekurangan:
Kurang transparan dalam rincian harga untuk fitur berbayar.

Rincian Biaya/Plan:
Alat ini menyediakan akun gratis. Anda akan diberikan lebih dari 25 layanan dengan akun ini. Jika diperlukan, Anda dapat meng-upgrade kapan saja dengan membayar biaya tambahan.

Klik di sini untuk URL resmi.

3.TensorFlow

tensor flow

Ini adalah software yang digunakan untuk melakukan operasi matematika, perhitungan numerik dan sistem open source. Pustaka ML ini biasanya digunakan untuk riset dan produksi.

Fitur:

  • Solusi ini dapat diterapkan pada:
  • CPU, GPU, dan TPU
  • Desktop
  • Klaster
  • Ponsel
  • Pemula dan ahli dapat menggunakan API yang disediakan oleh TensorFlow untuk pengembangan.

Kelebihan:
Dukungan komunitas yang baik. Fitur dan fungsionalitasnya bagus.

Kekurangan:
Sulit untuk dipelajari dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Rincian Biaya / Rencana Alat: Gratis.

Klik di sini untuk URL resmi.

4.H2O.AI

H2O.AI

H2O AI biasanya di gunakan untuk Bank, asuransi, pemasaran, kesehatan dan telekomunikasi.

Fitur:

  • Fungsionalitas AutoML disertakan.
  • Mendukung banyak algoritma seperti mesin dengan peningkatan gradien, model linear generalisasi, deep learning dll.
  • Platform yang dapat diskalakan secara linier.
  • Mengikuti struktur distribusi in-memory.

Kelebihan:

  • Mudah digunakan.
  • Memberikan dukungan yang baik.

Kekurangan:
Dokumentasi perlu ditingkatkan.

Detail biaya/plan dari alat ini: Gratis.

Klik di sini untuk URL resmi.

5.Cortana

CORTANA

Cortana merupakan sebuah asisten virtual, akan melakukan beberapa tugas seperti mengatur pengingat, menjawab pertanyaan Anda, dan lain-lain. Sistem operasi yang didukung termasuk Windows, iOS, Android, dan Xbox OS.

Fitur:

  • Dapat melakukan beberapa tugas, mulai dari memesan pizza hingga menyalakan lampu.
  • Menggunakan mesin pencari Bing.
  • Bahasa yang didukung termasuk bahasa Inggris, Portugis, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Tionghoa, dan Jepang.
  • Dapat menerima masukan suara.

Kelebihan:

  • Pengenalan suara dapat menghemat waktu.
  • Menyediakan banyak keterampilan yang bermanfaat.

Kekurangan:

Beberapa keterampilan yang bermanfaat seperti skenario FitBit dan OpenTable hanya tersedia untuk Amerika Serikat.

Rincian Biaya/ Rencana: Gratis

Klik di sini untuk URL resmi.

6.IBM Watson

ibm watson

IBM Watson adalah sistem untuk menjawab pertanyaan. Ia menyediakan dukungan untuk sistem operasi SUSE Linux Enterprise Server 11 dengan bantuan kerangka kerja Apache Hadoop. Saat Anda melatih model Anda dengan Watson, ia akan memahami konsep-konsep yang sebenarnya.

Fitur:

  • Mendukung komputasi terdistribusi.
  • Dapat bekerja dengan alat yang sudah ada.
  • Menyediakan API untuk pengembangan aplikasi.
  • Dapat belajar dari data kecil juga.

Kelebihan:

Sistem yang kuat. Membantu membuat proses bisnis lebih cerdas.

Kekurangan:
Pelaporan yang terdesentralisasi.

Detail biaya / rencana alat: Gratis.

Klik di sini untuk URL resmi.

7.Salesforce Einstein

Salesforce Einstein

Salesforce adalah sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management atau CRM). Sistem CRM cerdas ini untuk penjualan, pemasaran, komunitas, analitik, dan perdagangan.

Fitur-fitur:

Penjualan:

  • Menyediakan lebih banyak kesadaran tentang peluang.
  • Menangkap data dan menghemat usaha penginputan data dengan menambahkan kontak baru.
  • Membantu dalam menentukan prioritas peluang berdasarkan riwayat.

Pemasaran:

  • Akan membantu memberikan rekomendasi untuk produk terbaik.
  • Pengenalan gambar akan membantu memberikan wawasan yang lebih dalam seperti di mana produk tertentu akan lebih banyak digunakan dll.
  • Scoring keterlibatan adalah salah satu fitur pentingnya.

Beberapa fitur lain disediakan untuk analitik, platform, dll.

Kelebihan:

  • Tidak perlu mengelola model.
  • Tidak diperlukan persiapan data.

Kekurangan:

  • Sulit untuk dipelajari.
  • Mahal.

Detail Biaya/ Rencana: Hubungi mereka untuk informasi harga mereka. Salesforce menyediakan uji coba gratis selama 30 hari.

Klik di sini untuk URL resmi.

8.Infosys Nia

Salesforce Einstein

Infosys Nia akan membantu perusahaan dalam membuat tugas-tugas kompleks menjadi lebih sederhana. Nia terdiri dari tiga komponen yaitu platform Data, platform Knowledge, dan platform automasi.

Fitur-fitur:

  • Membantu dalam meningkatkan sistem dan proses untuk memberdayakan bisnis.
  • Memiliki antarmuka percakapan.
  • Memberikan otomatisasi untuk tugas-tugas yang repetitif dan programatik.
  • Platform automasi menggabungkan RPA, automasi prediktif, dan automasi kognitif.
  • Platform Knowledge adalah tentang menangkap, memproses, dan menggunakan kembali pengetahuan.
  • Platform Data menyediakan platform analitik data canggih dan machine learning.

Keuntungan:

  • Infosys Nia menyediakan Chatbot, Advance machine learning, dan aplikasi bisnis.
  • Membantu dalam menangkap pengetahuan dari berbagai proses dan sistem.

Kekurangan:

Sulit untuk dipelajari.

Detail biaya dan rencana: Silakan hubungi mereka untuk detail harga.

Klik di sini untuk URL resmi.

9.Amazon Alexa

Amazon Alexa

Alexa Voice Service juga merupakan asisten virtual seperti Cortana. Kecerdasan buatan ini dapat memahami bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Italia, dan Spanyol.

Fitur:

  • API disediakan untuk mendukung pengembangan.
  • Ia dapat diintegrasikan dengan produk yang ada menggunakan AVS (Alexa Voice Service).
  • Ini adalah layanan berbasis awan.
  • Ia dapat terhubung ke perangkat seperti kamera, lampu, dan sistem hiburan.

Kelebihan:

  • Ia dapat digunakan pada jutaan perangkat.
  • Menyediakan dukungan untuk membangun lebih banyak gadget Alexa.

Detail Biaya/Plan Alat: Gratis dengan beberapa perangkat atau layanan Amazon.

Klik di sini untuk URL resmi.

10.Google Assistant

Google Assistant

Google Assistant adalah asisten virtual dari Google. Ia dapat digunakan pada perangkat mobile dan perangkat pintar rumah. Sistem operasi yang didukung oleh Google Assistant adalah Android, iOS, dan KaiOS. Bahasa yang didukung oleh Google Assistant adalah bahasa Inggris, Hindi, Indonesia, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Spanyol, Belanda, Rusia, dan Swedia.

Fitur:

Beberapa fungsi yang dapat dilakukan oleh Google Assistant adalah:

  • Mendukung percakapan dua arah.
  • Mencari informasi di internet.
  • Penjadwalan acara.
  • Mengatur alarm.
  • Dapat mengatur perangkat keras pada perangkat Anda.
  • Dapat menampilkan informasi akun Google Anda.
  • Dapat mengenali objek, lagu, dan dapat membaca informasi visual.

Kelebihan:

Dapat digunakan pada ponsel, speaker, jam tangan, laptop, mobil, dan TV.
Anda dapat menghapus percakapan sebelumnya.

Kekurangan:

Untuk menggunakannya dengan speaker, Anda harus memiliki speaker yang dilengkapi dengan Google Assistant.

Rincian Biaya/Rencana: Gratis. Anda dapat mengunduh atau menginstalnya dari Play Store.

Klik di sini untuk URL resmi.

Kesimpulan

Dalam artikel ini kita telah membahas tentang Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan atau sering kita kenal dengan AI yang tersedia di pasaran.
Dari ke-10 perangkat lunak yang telah kita jabarkan merupakan kecerdasan buatan terbaik saat ini tapi jika kita bandingkan diantara ke-10 yang telah kita jabarkan, Azure Machine Learning Studio & H2O adalah dua perangkat lunak kecerdasan buatan yang lebih mudah untuk digunakan.
Sedangkan untuk virtual assistant Google, Alexa, and Cortana bisa dikatakan semuanya bagus.


Continue Reading

Trending