Connect with us

Olahraga

AC Milan 0-2 Inter Milan: Modal Berharga Bagi Nerazzurri

Kemenangan ini membuktikan kekuatan Inter Milan sebagai salah satu tim terbaik di Liga Champions dan membuat mereka semakin percaya diri dalam menghadapi pertemuan selanjutnya. Sementara itu, Milan harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan dan mengejar ketertinggalan gol mereka di kandang Inter.

Published

on

ac milan, inter milan

TigerNews – Dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2022-2023, Inter Milan berhasil mengalahkan rival abadi mereka, AC Milan, dengan skor 2-0 di Stadion San Siro pada Kamis (11/5) dini hari WIB. Kemenangan ini memberikan modal yang berharga bagi Nerazzurri dalam persiapan menghadapi pertemuan kedua.

Sebelum pertandingan dimulai, diprediksi bahwa Rafael Leao akan absen dan Milan akan mengandalkan Alexis Saelemaekers, Ismael Bennacer, dan Brahim Diaz sebagai tiga pemain depan untuk mendukung Olivier Giroud.

Di kubu Inter, pelatih Simone Inzaghi memilih untuk memainkan Henrikh Mkhitaryan di atas Marcelo Brozovic. Di lini serang, Lautaro Martinez dan Edin Dzeko menjadi andalan Inter untuk mencetak gol.

AC Milan 0-2 Inter Milan

Inter sukses unggul cepat pada menit kedelapan melalui tendangan sudut dari Hakan Calhanoglu yang kemudian diteruskan oleh Dzeko. Tidak mampu menahan bola, kiper Milan Mike Maignan hanya bisa terdiam saat bola meluncur masuk ke dalam gawang mereka.

Kemenangan ini membuktikan kekuatan Inter Milan sebagai salah satu tim terbaik di Liga Champions dan membuat mereka semakin percaya diri dalam menghadapi pertemuan selanjutnya. Sementara itu, Milan harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan dan mengejar ketertinggalan gol mereka di kandang Inter.

(Photo by Miguel MEDINA / AFP) (Photo credit should read MIGUEL MEDINA/AFP/Getty Images)

Dalam tempo tiga menit, Inter Milan berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 atas AC Milan pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2022-2023 di Stadion San Siro pada Kamis (11/5) dini hari WIB. Gol kedua Inter tercipta melalui serangan balik yang dipimpin oleh Federico Dimarco dan diteruskan dengan tusukan dari Henrikh Mkhitaryan yang kemudian menembak bola keras ke gawang Milan.

Inter hampir saja menambah gol ketiganya pada menit ke-15, namun tendangan keras dari Hakan Calhanoglu hanya mampu membentur mistar gawang dan gagal merobek jala Milan.

Meski tertinggal, Milan berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan mereka dan menekan pertahanan Inter, namun mereka kesulitan menembus barisan pertahanan yang solid dan tangguh.

Babak kedua dimulai dengan Inter kembali mengancam gawang Milan pada menit ke-54. Tapi, tembakan Edin Dzeko di depan gawang masih bisa digagalkan oleh kiper Milan, Mike Maignan, yang berhasil menggunakan kakinya untuk menghentikan bola.

Inter Milan membuktikan kualitas dan kekuatan mereka sebagai tim elit Liga Champions dengan kemenangan ini. Namun, Milan masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan di pertemuan selanjutnya dan mengejar ketertinggalan gol di kandang Inter.

Kedua tim saling beradu strategi dan kemampuan pada laga leg pertama semifinal Liga Champions 2022-2023 antara AC Milan dan Inter Milan di Stadion San Siro pada Kamis (11/5) dini hari WIB. Inter Milan menunjukkan kekuatan mereka dengan berhasil mengungguli Milan dengan skor 2-0.

Milan juga berusaha untuk mencetak gol dan memperkecil ketertinggalan mereka, tetapi upaya mereka belum membuahkan hasil. Pada menit ke-63, Sandro Tonali mencoba melepaskan tendangan keras yang sayangnya masih membentur tiang gawang.

Kedua tim terus saling serang hingga waktu berakhir. Namun, Inter berhasil mempertahankan keunggulan dua gol mereka sebagai modal berharga untuk pertandingan leg kedua.

Inter akan menjadi tuan rumah pada leg kedua dan bermain di Stadion San Siro pada Rabu (17/5) dini hari WIB.

Susunan Pemain

Susunan pemain kedua tim pada laga ini juga menunjukkan kualitas dan kekuatan mereka masing-masing. AC Milan menurunkan Rafael Leao, Alexis Saelemaekers, Ismael Bennacer, dan Brahim Diaz sebagai pemain depan mereka yang ditopang oleh Olivier Giroud. Sementara itu, Inter Milan memilih untuk memainkan Henrikh Mkhitaryan dan Lautaro Martinez sebagai ujung tombak mereka.

Kedua tim juga menunjukkan kekompakan dan disiplin taktik mereka di lapangan, dengan masing-masing memainkan formasi yang berbeda. AC Milan menggunakan formasi 4-2-3-1, sementara Inter Milan memilih formasi 3-5-2.

Pertandingan ini memang menjadi ajang yang sangat bergengsi bagi kedua tim, dan keduanya berjuang mati-matian untuk meraih kemenangan. Namun, pada akhirnya, Inter Milan berhasil menjadi yang terbaik dan menang dengan hasil 2-0 atas AC Milan.

BERITA

Absennya Anthony Martial Membayangi Final Piala FA 2022-2023 Manchester United

Published

on

Anthony Martial

TIGER NEWS – Manchester United akan melakoni pertandingan terakhir musim ini pada final Piala FA yang akan digelar di Wembley pada Sabtu (03/06) pukul 21.00 WIB. Tantangan besar menanti mereka saat berhadapan dengan rival sekota, Manchester City.

Namun, tim Setan Merah harus menghadapi badai cedera yang semakin melanda skuad mereka menjelang laga penting ini. Kabar buruk datang dari penyerang asal Prancis, Anthony Martial, yang dipastikan absen dalam Derby Manchester akibat cedera.

Manchester United secara resmi mengumumkan absennya Martial dalam final Piala FA melawan Manchester City. Pemain internasional Prancis tersebut mengalami cedera hamstring di akhir pertandingan kemenangan 2-1 melawan Fulham di Old Trafford pada hari Minggu.

“Anthony Martial tidak akan tampil dalam final Piala FA melawan Manchester City pada hari Sabtu karena cedera,” demikian pernyataan resmi dari Manchester United.

“Pemeriksaan medis setelah pertandingan mengungkapkan adanya robekan otot yang membuat pemain berusia 27 tahun itu tidak dapat berpartisipasi di Wembley.”

Martial akan bergabung dengan daftar panjang pemain cedera Manchester United, termasuk Marcel Sabitzer, Donny van de Beek, dan Lisandro Martinez. Selain itu, nasib Antony juga belum pasti setelah mengalami cedera saat melawan Chelsea di Old Trafford pekan lalu.

Cedera bukanlah hal baru bagi Martial. Pemain berusia 27 tahun ini sering absen akibat masalah cedera, termasuk musim ini, di mana ia telah melewatkan 32 pertandingan. Sejauh ini, Martial telah mencetak sembilan gol dan memberikan tiga assist musim ini, dengan catatan satu kontribusi gol setiap 120 menit atau 1,3 gol per pertandingan.

Sejak bergabung dengan Manchester United pada tahun 2015 setelah transfer dari AS Monaco sebesar 36 juta poundsterling, Martial telah mencatatkan 88 gol dari 298 pertandingan di semua kompetisi. Namun, di sisi lain, dia juga dikenal sebagai “pemain berkaki kaca” karena sering mengalami cedera.

Continue Reading

BERITA

Manchester United Menghancurkan Chelsea dengan Skor 4-1 dan Segel Tempat di Zona Liga Champions

Published

on

Manchester United

TIGER NEWS – Manchester United mengalahkan Chelsea dengan skor 4-1 dalam pertandingan tertunda pekan ke-32 Premier League di Old Trafford pada Jumat (26/05) dini hari waktu Indonesia. Kemenangan ini memastikan posisi mereka di zona Liga Champions.

Selain itu, Manchester United berhasil merebut posisi ketiga dari Newcastle United yang sebelumnya bermain imbang tanpa gol melawan Leicester City. Dengan 72 poin dari 37 pertandingan, Manchester United kini berada di peringkat ketiga, sedangkan Newcastle United menempati peringkat keempat dengan 70 poin.

Manchester United memulai pertandingan dengan formasi andalan 4-2-3-1, mengandalkan Antony, Bruno Fernandes, Jadon Sancho, dan Anthony Martial sebagai penyerang. Sementara itu, Chelsea menggunakan taktik 4-3-3 dengan memainkan Noni Madueke, Kai Havertz, dan Mykhaylo Mudryk di lini depan.

Hanya enam menit setelah kick-off, Manchester United sudah berhasil unggul melalui situasi bola mati. Christian Eriksen melakukan tendangan bebas dan bola disambut oleh Casemiro yang tidak terjaga dengan baik. Setelah melalui VAR, Casemiro dinyatakan tidak offside dan gol tersebut membuat Manchester United memimpin 1-0.

Setelah keunggulan itu, penguasaan bola berbalik ke Chelsea. Mereka bermain cukup baik, tetapi kesulitan dalam penyelesaian akhir. Manchester United juga memiliki beberapa peluang melalui serangan balik, tetapi mereka tidak berhasil memanfaatkannya dengan baik.

Pertandingan sempat dihentikan untuk waktu yang lama ketika Antony mengalami cedera pada menit ke-24 setelah mendapatkan tekel dari Trevoh Chalobah. Antony tidak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Marcus Rashford pada menit ke-29.

Manchester United tampil buruk di babak pertama dengan memberikan banyak ruang kepada pemain Chelsea untuk berkombinasi, namun Chelsea juga tidak efektif dalam penyelesaian akhir.

Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Manchester United. Gol kedua mereka datang pada menit ke-45+5 melalui umpan cerdik Casemiro yang mengecoh pertahanan Chelsea. Jadon Sancho menerima umpan tersebut dan memberikan assist untuk gol yang dicetak oleh Anthony Martial.

Di babak kedua, situasi tidak membaik bagi Chelsea. Mereka kembali kebobolan gol pada menit ke-73 melalui tendangan penalti setelah Bruno Fernandes dijatuhkan di kotak penalti oleh Wesley Fofana. Fernandes dengan tenang mengkonversi penalti tersebut, menjadikan skor menjadi 3-0 untuk keunggulan Manchester United.

Kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain, dan Manchester United berhasil menambah gol mereka pada menit ke-78. Kali ini, kesalahan dari lini belakang Chelsea memungkinkan Bruno Fernandes mencetak gol setelah menerima umpan dari Wesley Fofana dan memberikannya kepada Marcus Rashford. Striker timnas Inggris itu mencetak gol ke-30 musim ini, sehingga skor menjadi 4-0 untuk keunggulan Manchester United.

Chelsea akhirnya berhasil mencetak gol hiburan menjelang akhir pertandingan. Setelah menerima umpan dari Hakim Ziyech, Joao Felix melakukan solo run dan berhasil mencetak gol dengan penyelesaian yang baik ke gawang Manchester United. Gol tersebut membuat skor berakhir 4-1 untuk kemenangan Manchester United, meskipun clean sheet mereka tercetak oleh gol tersebut.

Susunan pemain:

Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Raphael Varane, Victor Lindelof, Luke Shaw (Tyrell Malacia 46′); Casemiro, Christian Eriksen (Fred 69′); Antony (Marcus Rashford 29′), Bruno Fernandes (Scott McTominay 85′), Jadon Sancho; Anthony Martial (Alejandro Garnacho 69′).

Pemain Cadangan: Harry Maguire, Marcus Rashford, Tyrell Malacia, Fred, Diogo Dalot, Wout Weghorst, Jack Butland, Scott McTominay, Alejandro Garnacho.

Pelatih: Erik ten Hag

Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Trevoh Chalobah, Wesley Fofana, Lewis Hall; Carney Chukwuemeka (Datro Fofana 81′), Enzo Fernandez, Conor Gallagher (Ruben Loftus-Cheek 81′); Noni Madueke (Hakim Ziyech 81′), Kai Havertz (Joao Felix 64′), Mykhailo Mudryk (Christian Pulisic 64′).

Pemain Cadangan: Thiago Silva, Christian Pulisic, Joao Felix, Ruben Loftus-Cheek, Edouard Mendy, Hakim Ziyech, Kalidou Koulibaly, Datro Fofana, Alfie Gilchrist.

Pelatih: Frank Lampard

Continue Reading

BERITA

Auxerre vs PSG: Skor 1-2, Selangkah Lagi Menuju Juara Ligue 1

Published

on

Auxerre vs PSG

TIGER NEWS – Auxerre vs PSG, Paris Saint-Germain (PSG) berhasil memperluas keunggulan mereka di puncak klasemen Ligue 1 musim 2022/2023. Pada pekan ke-36 yang digelar di Stade de I’Abbe Deschamps, PSG berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 melawan tuan rumah Auxerre pada Senin (22 Mei 2023) waktu Indonesia Barat.

Kylian Mbappe menjadi bintang dalam pertandingan ini dengan mencetak dua gol cepat bagi PSG dalam waktu kurang dari sepuluh menit (menit ke-6, 8′). Auxerre baru mampu membalas satu gol pada menit ke-51 melalui Lassine Sinayoko, yang membuat harapan tuan rumah untuk menyamakan kedudukan. Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga akhir pertandingan.

PSG kini mengumpulkan 84 poin setelah meraih kemenangan ini, unggul enam poin dari RC Lens yang menempati peringkat kedua. Sisa musim hanya menyisakan dua pertandingan lagi, dan PSG hanya butuh satu poin pada pertandingan berikutnya untuk memastikan gelar juara Ligue 1.

Sementara itu, Auxerre harus waspada dalam upaya mereka untuk menghindari degradasi. Dengan hanya mengumpulkan 34 poin, mereka hanya unggul satu poin dari Nantes yang berada di zona degradasi.

Babak Pertama
Auxerre kaget dengan dua gol cepat dari PSG. Dalam kurun waktu sepuluh menit pertama, Auxerre sudah tertinggal dua gol.

Pelakunya adalah Kylian Mbappe, bintang PSG. Kesempatan pertama yang didapatnya pada menit ke-6 langsung diubahnya menjadi gol dengan tendangan ke pojok kiri atas gawang Auxerre. Kemudian pada menit ke-8, Mbappe mencetak gol keduanya dengan melepaskan tembakan dari titik yang sama dengan jarak sedikit lebih jauh.

Auxerre tidak tinggal diam. Mereka mencoba bermain terbuka di hadapan pendukungnya sendiri dan berhasil melepaskan setidaknya tujuh tembakan ke gawang PSG.

Dua peluang terbaik didapatkan oleh Gauther Hein (27′) dan Nuno da Costa (43′) dari Auxerre. Tembakan keduanya tepat sasaran, tetapi penampilan gemilang kiper Donnarumma menggagalkan kesempatan mereka untuk memperkecil ketertinggalan.

Babak Kedua
Giliran PSG yang kaget di awal babak kedua. Saat pertandingan memasuki menit ke-51, Lassine Sinayoko mampu memanfaatkan peluang yang tidak begitu matang. Tembakan kerasnya tidak terduga oleh Donnaruma dan berhasil mencetak gol bagi Auxerre.

Lima menit kemudian (menit ke-56), PSG hampir mencetak gol ketiga. Messi memberikan umpan terobosan yang brilian kepada Mbappe yang lolos dari perangkap offside. Namun kali ini, kiper Radu tampil mengesankan dengan menggagalkan tendangan Mbappe dari jarak dekat.

Setelah itu, pertandingan menjadi seimbang. Intensitas serangan dari kedua tim menurun. Umpan-umpan yang tidak akurat di lini tengah dan akhir lapangan membuat banyak serangan menjanjikan berakhir sia-sia.

Hein (menit ke-75) memiliki kesempatan lain untuk mencetak gol dalam pertandingan ini. Sekali lagi, tembakannya dari dalam kotak penalti terlalu mudah bagi Donnarumma untuk ditangani.

Susunan Pemain
Auxerre (3-5-2): Ionut Radu; Rayan Raveloson, Jubal, Souleymane Toure; Akim Zedadka, Lassine Sinayoko (Gaetan Perrin 86′), Birama Toure, Han-Noah Massengo, Gideon Mensah; Nuno Da Costa (M’Baye Niang 86′), Gauthier Hein (Siriki Dembele 86′).
Pelatih: Christophe Pelissier

Paris Saint-Germain (3-4-2-1): Gianluigi Donnarumma; Danilo Pereira, Sergio Ramos, Marquinhos; Juan Bernat, Fabian Ruiz (Renato Sanchez 79’), Marco Verratti, Warren Zaire-Emery; Kylian Mbappe, Lionel Messi; Hugo Ekitike (Vitinha 55’).
Pelatih: Christophe Galtier

Continue Reading

Trending