SEJARAH

Kontroversi Tapi Berani: 6 Fakta Mengungkap Kepemimpinan Fenomenal Ali Sadikin dalam Melegalkan Perjudian di Jakarta

Published

on

Tiger News- Sosok Ali Sadikin mugkin tidak banyak kendal saat ini, Seorang mantan Gubernur DKI Jakarta pada periode 1966-1977 bisa dikatakan sebagai Pahlawan tanpa tanda jasa. Mengapa tidak? dikenal dengan berbagai prestasi yang dicapainya selama masa jabatannya, ia membangun Jakarta di tengah keadaan yang sulit, tingkat kemiskinan yang tinggi, mayoritas anak anak tidak mendapatkan pendidikan yang layak, ia berhasil membuat Jakarta bangkit kembali meskipun pro kontra yang terus terjadi semasa masa jabatannya sebagai Gubernur Dki Jakarta.

Mengenal Sosok Ali Sadikin

Seorang mantan Gubernur Dki Jakarta, lahir pada tanggal 7 Juli 1924 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Ia meninggal dunia pada tanggal 20 Mei 2008 di Jakarta setelah mengabdikan dirinya selama dua periode masa jabatan, yakni dari tahun 1966 hingga 1977. Dikenal sebagai seorang pemimpin yang visioner dan inovatif, ia menciptakan banyak perubahan signifikan dalam tata kota Jakarta selama masa jabatannya.

Selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta, ia mengambil keputusan yang kontroversial dengan melegalkan perjudian sebagai salah satu cara untuk membangun kota tersebut. Pada tahun 1971, beliau merilis Surat Keputusan (SK) untuk menghentikan praktik perjudian ilegal dan membuka kasino pertama di Jakarta barat. Meskipun keputusan tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, Ali Sadikin percaya bahwa tindakan ini dapat membantu mempercepat pembangunan Jakarta pada masa itu yang di ketahui bahwa APBD DKI Jakarta saat itu yang hanya sebesar Rp. 66 juta. Ia merasa terpanggil untuk mengambil kebijakan yang berani demi membangun Jakarta

Berikut adalah 6 fakta menarik tentang Ali Sadikin dan perannya dalam sejarah judi di Indonesia:

  1. Membangun kasino pertama di Jakarta Pada tahun 1971, Ali Sadikin mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk menghentikan perjudian ilegal dan meresmikan kasino pertama di Jakarta barat. Hal ini menimbulkan kontroversi di masyarakat, namun Ali Sadikin yakin bahwa langkah ini bisa membantu membangun Jakarta pada masa itu.
  2. Melegalkan perjudian untuk membangun Jakarta Ali Sadikin memutuskan untuk melegalkan perjudian sebagai salah satu upaya untuk membangun Jakarta. Meskipun kontroversial, ia meyakini bahwa langkah ini dapat membantu mempercepat pembangunan kota. Terlebih lagi, pendapatan dari perjudian diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  3. Ali Sadikin juga dikenal sebagai pionir dalam membangun infrastruktur kota. Ia membangun banyak proyek besar seperti Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Lingkar Luar Jakarta, dan Monumen Nasional (Monas). Selain itu, ia juga memperbaiki tata kota Jakarta dengan membuat pedestrian, taman kota, dan mempercantik kawasan-kawasan penting di Jakarta.
  4. Mempromosikan seni dan budaya di Jakarta. Ali Sadikin mendirikan Taman Ismail Marzuki, sebuah kompleks seni dan budaya yang masih populer hingga saat ini. Selain itu, ia juga memfasilitasi berbagai pertunjukan seni dan budaya di Jakarta.
  5. Ali Sadikin menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda di Indonesia, terutama dalam bidang kepemimpinan. Ia dianggap sebagai sosok yang visioner dan inovatif, dengan banyak menciptakan perubahan signifikan dalam tata kota Jakarta. Meskipun telah meninggal dunia pada tahun 2008, warisannya masih terus dirasakan oleh masyarakat Jakarta dan Indonesia secara umum.
  6. Ali Sadikin juga dikenal sebagai seorang intelektual yang terdidik dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada tahun 1978-1988. Setelah pensiun dari dunia politik, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya di Jakarta.

Ali Sadikin adalah sosok yang kontroversial namun juga inspiratif dan dihormati. Tindakan kontroversialnya dalam melegalkan perjudian sebagai upaya membangun Jakarta menunjukkan bahwa ia merupakan pemimpin yang berani dan inovatif. Selain itu, ia juga terkenal sebagai pionir dalam membangun infrastruktur kota dan mempromosikan seni dan budaya. Warisannya masih terus dirasakan oleh masyarakat. Ali sadikin dapat membuktikan dengan hasil nyata yang dapat dinikmati masyarakat Jakarta.

Seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan yang tepat untuk membangun sebuah negara atau daerah, meskipun terkadang keputusan itu kontroversial. Fakta bahwa Ali Sadikin tidak mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Nasional walaupun ia berhasil membangkitkan Jakarta dari keterpurukan, itu semua patut dihormati sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan Jakarta di masa lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Exit mobile version